Senin, 10 Mei 2021

Rangkuman Tugas M9

 Identifikasi Kebutuhan Pengguna Grafik Pada Aplikasi Berbasis Web


13.1. Desain Website

Untuk memenuhi kebutuhan pengguna terhadap grafik pada sebuah aplikasi berbasis web, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada desain website, diantaranya adalah:

1. Penggunaan warna yang tepat

Warna sangat berpengaruh dalam sebuah desain. Seperti yang telah kita ketahui, masing masing warna memiliki karakter tersendiri, dan mecerminkan suasana tertentu. Skema warna (kombinasi warna) dalam desain harus bisa mewakili karakter yang diinginkan.

2. Teks yang mudah dibaca

Teks harus mudah dibaca, hal ini bisa dicapai dengan mengatur kontras warna teks dengan background. Selain itu penggunaan font yang tepat juga perlu diperhatikan, jenis font, ukuran font, style dan konsistensinya dalam desain.

3. Desain visual yang harmonis

Image atau gambar secara visual merupakan unsur atau elemen utama dalam desain. Image bisa digunakan sebai pemanis, atau penyeimbang atau point of interest.

4. Layout yang Simpel

Layout atau tataletak desain diusahakan sesederhana mungkin, minimalisir elemenelemen yang tidak penting, maksimalkan whitespace (jarak antar elemen). Website dengan layout yang baik, mudah untuk dijelajahi, pengunjung mudah untuk menemukan sesuatu, dan dengan cepat menemukan apa yang dicarinya.

5. Alur yang mudah dimengerti

Layout desain website harus bisa menuntun pengunjung dan mengarahkan mereka ke sesuatu yang kita inginkan, jadi kitalah yang menuntun alur perhatian pengunjung dari titik a, ke titik b, ke titik C, dan seterusnya, sehingga tujuan kita dan misi dari website bisa dicerna dengan baik oleh pengunjung

6. Menu Navigasi yang jelas

Salah satu elemen penting yang juga wajib diperhatikan adalah navigasi atau menu. Menu navigasi adalah satu - satunya cara pengunjung berinteraksi dengan website. Ada banyak cara dan banyak desain menu navigasi, tetapi yang tidak boleh dilupakan adalah fungsi utamanya, sebagai alat interaksi pengunjung dengan website.

Ada dua hal penting yang membuat website menjadi sukses dan mampu mendapatkan trafik dalam jumlah tinggi: konten berkualitas dan desain yang unik serta menarik. Desain website yang tidak rapi dan berantakan memengaruhi kesempatan konten dibaca oleh pengunjung situs. Pastinya mereka tidak akan melanjutkan membaca konten jika desain web yang dibuat „merusak‟ pandangan mata. Kalau sudah begini, jumlah pengunjung yang mengakses web akan berkurang. Oleh karena itu, harus berhati-hati dalam mengatur tata letak website. Carilah informasi sebanyak mungkin tentang cara desain web guna membantu dalam menemukan style yang tepat.

13.2. Ragam Layout Website

Ada beberapa macam layout desain web saat ini yang semakin menghiasi dunia web :

1. Static

Layout static pada web desain memiliki ukuran tetap pada semua resolusi browser. Lebar layout static ini menggunakan satuan pixel (px) sehingga akan menghasilkan layout yang statis.

Contoh layout static: Facebook, Twitter. 

2. Fluid Layout fluid 

memiliki kemampuan untuk menyesuaikan lebar layout sesuai dengan resolusi browser. Hal tersebut terjadi karena lebar layout menggunakan satuan percent (%) sehingga lebar layout akan mengikuti resolusi browser saat dikecilkan atau dibesarkan (resize). Contoh layout fluid: gmail, yahoo mail.

3. Responsive

Layout responsive memiliki kemampuan untuk berganti layout pada resolusi tertentu. Layout bisa berganti ini berkat kehadiran CSS3 dengan sintax media queries nya. 

4. Responsive-fluid

Layout responsive-fluid merupakan gabungan antara responsive dengan fluid sehingga lebar layout akan mennyesuaikan resolusi dan akan berganti layout pada resolusi tertentu. Layout ini menggunakan media queries dan satuan percent (%) untuk ukuran.

5. Horizontal Scrolling

Layout horizontal scrolling adalah dengan menata content web kesamping, sehingga untuk melihat content web tersebut menggunakan scroll horizontal.

6. Parallax Scrolling

Layout parallax scrolling menggunakan beberapa layer dan setiap layer memiliki kecepatan perpindahan yang berbeda-beda saat di scroll sehingga menimbulkan efek yang menarik.


13.3. Format Gambar untuk Website

Format image ada beberapa jenis, yang umum untuk ditemukan adalah JPEG (JPG), GIF dan PNG juga BMP. Perbedaannya tidak dapat dilepaskan dari jenis kompresi yang digunakan untuk menyimpan data.

Semakin besar kompresi semakin sedikit data yang disimpan. Dan jika ukuran data semakin besar, akan menambah waktu yang diperlukan untuk menampilkannya pada web browser

Berikut acuan sederhananya:

PNG sangat baik untuk dipergunakan pada kebanyakan web browser (IE6+ butuh sedikit sentuhan CSS untuk pengaturan transparansi). Format jenis ini sangat tepat untuk menyimpan grafik (ilustration) atau foto (kualitas tinggi)

JPG adalah pilihan terbaik untuk menampilkan foto secara online, walau kualitasnya tidak sebagus PNG tetapi cukup bisa diterima mata manusia

GIF sangat baik untuk menampilkan gambar grafik (jika tidak mau menggunakan PNG), tapi jangan ubah foto menjadi format GIF karena hasilnya tidak sedap dipandang mata

BMP bisa dikategorikan sebagai gambar tidak terkompresi, tidak disarankan untuk penggunaan pada web (menghabiskan bandwidth) 

13.4. Menerapkan Warna Efektif ke dalam Website

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menerapkan warna. Berikut apa saja yang sebaiknya dilakukan dalam mengkombinasikan warna ke dalam desain website.

1. Gunakan warna brand

Warna identitas brand merupakan hal yang penting untuk selalu diterapkan ke berbagai media, termasuk media online seperti website sebagai bentuk branding perusahaan. Begitu juga website Coca Cola yang menerapkan identitas brand-nya yaitu merah.

2. Terapkan psikologi warna

Secara tidak sadar, warna mampu memberikan pengaruh kedalam pikiran seseorang. Saat kita mengunjungi halaman website, mata akan tertarik untuk memperhatikan sesuatu yang terlihat berbeda dan menonjol. Seperti sifat warna-warna panas yang cerah, cukup efektif untuk menarik perhatian, jika digunakan sebagai informasi penting, tombol, link, headline, dan lain-lain. Begitu juga dengan warna-warna dingin yang menenangkan dapat digunakan sebagai background, text maupun paragraph dan lain-lain. 3. Sesuaikan warna dengan target pasar

Setiap konsumen memiliki ketertarikan warna yang berbeda sesuai umur maupun jenis kelaminnya. Begitu juga setiap bidang usaha akan selalu berbeda dalam menerapkan warna berkaitan dengan profesionalitas usaha. Sebagai contoh warna ceria yang tampil fun dan menyenangkan, akan lebih efektif digunakan untuk target konsumen bayi/anak-anak maupun wanita, serta digunakan dalam bidang usaha yang lebih santai.

4. Pastikan warna teks kontras dengan background

Kontras teks dalam desain website jugalah penting. Teks menjadi sumber rujukan bagi pengunjung untuk mengetahui informasi mengenai bisnis. Untuk itu, membuat teks mudah dibaca dan untuk menghindari ketegangan mata pengunjung website, harus ada kontras yang tinggi antara warna teks dan warna background.


13.5 Desain yang Sesuai Dengan User Experience dan User Interface

1. User Experience

User Experience Design atau yang biasa disebut UX Design yaitu adalah: Proses meningkatkan kepuasan pengguna (pengguna aplikasi, pengunjung website) dalam meningkatkan kegunaan dan kesenangan yang diberikan dalam interaksi antara pengguna dan produk. UX Design itu proses membuat sebuah website atau aplikasi  yang dibuat menjadi mudah untuk digunakan dan tidak membingungkan Ketika digunakan oleh pengguna.

2. User Interface

User Interface Design atau yang bahasa Indonesianya itu Desain Antarmuka Pengguna adalah desain antarmuka untuk mesin dan perangkat lunak, seperti komputer, peralatan rumah tangga, perangkat mobile, dan perangkat elektronik lainnya, dengan fokus pada memaksimalkan pengalaman pengguna.


13.6. Konsep Resolusi Pada Monitor

1. Resolusi Layar

Resolusi Layar adalah jumlah pixel pada setiap dimensi layar monitor. Istilah dapat menjadi ambigu terutama karena resolusi yang ditampilkan dipengaruhi oleh faktorfaktor yang berbeda. Contohnya, Cathode Ray Tube (CRT), monitor layar datar (termasuk LCD) tampilan proyeksi menggunakan gambar elemen susunan tetap (pixel / piksel).

2. Jumlah Piksel untuk Berbagai Resolusi

Metrik lain memperlihatkan perspektif yang sangat jelas adalah jumlah piksel. Sebuah tampilan Quad HD memiliki 3.69 juta piksel, lebih banyak 78% dibandingkan 1080p yang hanya 2,07 juta piksel, dan empat kali lipat dibanding tampilan 720p.

3. Aspek Rasio

Melihat persepsi mengenai “Resolusi Layar” dapat dipengaruhi oleh sejumlah factor seperti Resolusi Gambar dan Resolusi Optik. Salah satu faktor adalah bentuk persegi panjang layar, yang dinyatakan sebagai rasio dari lebar berbanding tinggi fisik. Hal ini dikenal sebagai Aspek Rasio.